Berbicara tentang destinasi traveling di Sulawesi memang tidak akan pernah ada habisnya. Di sini, banyak sekali pantai-pantai indah nan eksotis yang selaui setia menanti untuk dikunjungi para traveler dari seluruh dunia. Ada Bunaken, Wakatobi, sampai Labengki yang tak kalah indahnya dengan pantai-pantai terkenal di seluruh dunia.
(foto: kendaripos.fajar.co.id) |
Berbicara soal pulau Labengki, banyak orang yang masih asing mendengar kata ini. Pulau yang terletak di desa Labengki, kecamatan Lasolo, kabupaten Konawe Utara, provinsi Sulawesi Tenggara ini memang belum menjadi destinasi wisata populer seperti Bali, Raja Ampat, Gili Trawangan, dan sebagainya. Meskipun begitu, Labengki memliki potensi wisata yang bahkan dapat bersaing dengan destinasi wisata terkenal di seluruh dunia.
Secara fisik, pulau Labengki memiliki sebuah daratan luas berbukit sebagai pulau utama dengan gugusan pulau-pulau kecil di sekitarnnya. Jika gugusan pulau-pulau kecil itu dilihat dari lokasi yang cukup tinggi, maka akan terlihat sangat mirip dengan pemandangan yang ada di Raja Ampat, Papua. Maka tak heran jika banyak orang yang pernah mengunjungi pulau ini menjulukinya sebagai ‘Miniatur Raja Ampat dari Sulawesi’.
Gugusan pulau-pulau tersebut jadi salah satu trademark pulau Labengki. Setiap traveler yang datang ke sana pasti selalu menyempatkan diri untuk melihat pemandangan indah yang terpancar dari gugusan pulau tersebut. Titik untuk melihat gugusan pulau itu pun jadi spot favorit untuk berfoto layaknya Wayag di Raja Ampat. Kamu juga bisa mengitari seluruh pualau-pulau kecil itu menggunakan speedboat, bahkan kamu pun bisa menginjakan kaki di beberapa pulau.
Teluk Cinta Pulau Labengki Sulawesi Tenggara. (foto: i2.wp.com) |
Pulau Labengki pun memiliki satu trademark lainnya yang bisa membuat matamu tercengang, yaitu ‘teluk cinta’. Sesuai namanya, teluk ini manawarkan landscape berbentuk hati yang sangat indah. Bentuk hati ini bisa kamu lihat dan nikmati dari atas bukit. Teluk cinta ini jadi spot terbaik untuk menikmati liburan romantis bersama pasangan. Kamu dan sang kekasih bisa berfoto dari atas bukit dengan view berbentuk hati berwarna biru laut. Namun jika hanya dilihat dari bukit, kamu tidak akan melihat bentuk hati secara sempurna di teluk ini. Maka, usahakan membawa drone agar kamu bisa mengabadikan indahnya teluk cinta ini secara sempurna.
Seperti halnya Raja Ampat, perairan di pulau Labengki pun menawarkan pesona wisata bawah laut yang indah. Banyak terumbu karang dan ikan-ikan keil nan lucu yang bisa kamu temui sambil sorkling atau diving. Dengan airnya yang jernih dan arunya yang cukup tenang, kamu bisa menyelam dengan nyaman. Pulau Labengki juga memiliki spesies kerang raksasa atau kima (Tridacna) yang merupakan spesies kerang terbesar di dunia. Spesies langka ini bisa ditemui di antara karang-karang yang berada di kedalaman sekitar 20 meter. Kima yang bisa hidup hingga berukuran 50 cm ini diteliti dan direhabilitasi di pulau Labengki.
Tak cukup disitu, pengelola Labengki pun menyediakan wahana menarik lainnya seperti hammocking sampai climbing. Ini adalah bukti keseriusan pihak pengelola pulau Labengki untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Kamu pun bisa bertemu dengan masyarakat asli suku Bajo karena pulau ini merupakan tempat tinggal mereka. Di sini, kamu bisa melihat kehidupan masyarakat suku Bajo yang ramah hingga kepolosan anak kecilnya yang jauh dari gemerlap kehidupan kota. Saking ramahnya, kamu bisa singgah di rumah mereka.
Untuk kebutuhan penginapan, di pulau Labengki sudah berdiri beberapa vila alam yang di desain seperti rumah khas suku bajo yang hanya menggunakan material alami sebagai bahan bangunan. Kalau kamu ingin merasakan sensai traveling yang lebih natural, kamu pun bisa memasang tenda dekat pantai.
Namun, ada beberapa hal yang harus kamu catat sebelum traveling ke pulau Labengki. Pertama, pastikan kamu selalu menggunak alas kaki yang layak seperti sendal atau sepatu gunung saat mendaki bukit untuk melihat landscape ‘miniatur Raja Ampat’ atau teluk cinta. Hal ini karena bukit-bukit tersebut dipenuhi batu yang cukup tajam. Kakimu akan terlukan jika kamu mendaki bukit ini tanpa alas kaki yang baik. Selain itu, jangan melakukan hal-hal yang bisa merusak alam seperti membuang sampah sembarangan. Pulau Labengki masih sangat terjaga keasriannya jadi jangan sampai rusak hanya karena ulah pengunjung. Lebih parahnya lagi, anak-anak suku Bajo di pulau Labengki terlalu polos untuk melihat perilaku buruk seperti itu. Mereka bisa saja meniru kebiasaan negatif yang kamu lakukan.
Perjalanan menuju Labengki terbilang cukup panjang dan mahal. Jadi, alangkah lebih baik kamu cek harga tiket pesawat dari sekarang. Kamu bisa memilih penerbangan menuju bandara Kendari. Untuk mendapatkan harga tiket terbaik, kamu bisa beli tiket pesawat online di Reservasi.com. Ada banyak pilihan penerbangan dengan harga yang terjangkau. Usahakan traveling ke pulau Labengki bersama-sama dengan orang lain seperti teman atau traveler lain yang sama-sama pergi ke Labengki di waktu yang sama. Dengan begitu, kamu dapat membagi beberapa pengeluaran dengan orang lain agar lebih hemat.
Post a Comment