Jika ada pertanyaan, apa yang dibutuhkan manusia dan tidak pernah berkurang, kita pasti sepakat menjawab makanan, pakaian, dan rumah. Sayangnya, pembuatan rumah tidak sesingkat membuat makanan atau pakaian, meski potensi keuntungannya lumayan besar. Tidak heran jika bisnis jual rumah Jakarta selalu dilirik para investor maupun pebisnis.

Bisnis properti seperti rumah memang tidak pernah surut. Bahkan, seperti tanah dan aset tidak bergerak lainnya, harga rumah selalu mengalami kenaikan secara signifikan tiap tahunnya. Sangat langka bukan, kalau tanah dan rumah harganya turun? Nah, jika Anda tertarik untuk menggeluti bisnis ini, terapkan 5 tips memaksimalkan keuntungan berikut ini.
1. Pelajari Bisnis Properti
Belajar merupakan salah satu proses yang tidak pernah berhenti untuk dilakukan manusia, sampai jasad masuk ke liang lahat. Tapi, Anda tidak perlu menunggu menguasai semuanya dulu baru kemudian memulai bisnis.

Jadi, Anda bisa belajar sambil praktik yang dengan cara ini, Anda bisa terjun langsung menghadapi berbagai maslah terkait bisnis properti rumah. Cara menerapkan tips pertama ini yaitu pelajari dulu bagaimana cara mencari rumah, negosiasi dengan pemilik rumah, lalu berhadapan langsung dengan calon pembeli.

Kemampuan berkomunikasi yang baik dan teknik marketing sangat penting untuk Anda pelajari. Anda juga bisa menyesuaikan teori yang Anda pelajari dengan keadaan di lapangan. Lama-kelamaan, Anda tidak hanya paham, tapi juga menguasai bagaimana cara menghadapi berbagai orang dengan karakter yang berbeda-beda.

2. Menjadi ‘Tangan Pertama’
Tips kedua untuk jual rumah Jakarta ini bisa Anda lakukan dengan cara mencari informasi terkait rumah di daerah Jakarta yang rencananya akan dijual. Tapi, hindari membeli rumah jika bukan dengan pemiliknya langsung. Karena, dengan Anda menjadi ‘tangan pertama’, maka keuntungan yang akan diperoleh bisa lebih besar.

Anda harus rajin mencari informasi melalui saudara, teman, kerabat, atau lainnya tentang rumah yang siap jual. Bisa jadi narasumber terdekat pun memiliki informasi tentang rumah yang akan dijual. Anda cukup menanyakan alamat pemiliknya dan bertemu langsung dengannya.

Kemudian, informasi yang sama bisa Anda peroleh dengan survei atau terjun langsung ke beberapa daerah dekat rumah atau daerah lain yang dianggap strategis. Untuk survei dan mencari orang yang jual rumah Jakarta ini, Anda perlu melatih fisik dan mental.

Hal ini dikarenakan, kekuatan fisik dan mental membuat Anda tidak mudah lelah dan tidak mudah putus asa untuk mendapat informasi tentang rumah yang akan dijual. Semakin sering survei, makin besar peluang Anda memperoleh informasi ini. Selain itu, untuk mengefisienkan waktu dan tenaga, Anda bisa mengajak orang lain menjadi rekan bisnis.

3. Cari Pembeli Potensial
Tips berikutnya adalah menentukan pembeli. Target utama yang bisa Anda bidik adalah pasangan yang baru menikah. Khususnya mereka yang telah memiliki tabungan yang cukup untuk membayar secara cash dan memang sedang butuh hunian baru karena ingin hidup mandiri dan tidak ingin bergantung pada orang tua atau mertua.

Target berikutnya bisa Anda peroleh dengan cara mengiklankannya di internet. Anda hanya perlu membuat iklan yang menarik dan jujur. Anda bisa mempelajari materi iklan dari laman jual, beli, dan sewa rumah.

Beri deskripsi rumah yang akan Anda jual, terutama jumlah kamar, luas bangunan, luas tanah, status bangunan (Sertifikat Hak Milik atau baru Hak Guna Bangunan), daya listriknya, tingkat kestartegisannya, dan lain-lain. Jika rumah yang Anda jual termasuk baru, Anda juga perlu menyantumkan tahun pembangunannya dalam iklan.

4. Beri Layanan Terbaik
Tips berikutnya berkaitan dengan pelayanan. Penuhi semaksimal mungkin hak penjual dan pembeli dengan cara membantu pengalihan tangan, baik dari kelengkapan surat, legalitas rumah, dan lainnya.

Sebaiknya, buat detail kerjasama secara tertulis dengan pemilik rumah. Dengan begitu, Anda mendapat kesan positif di mata klien Anda, yaitu penjual dan pembeli. Jika mereka puas dengan kerjasama yang Anda buat, maka akan semakin banyak orang yang tertarik untuk bekerjasama dengan Anda untuk menjual rumah mereka atau membelinya dari Anda.

5. Buat Merek dan Perluas Bisnis
Setiap bisnis atau usaha tentu pelu brand atau merek agar lebih dikenal dan memudahkan orang untuk mengingatnya. Jadi, tips berikutnya adalah membuat nama usaha. Sebaiknya, gunakan nama yang mudah diingat sekaligus mencerminkan bisnis Anda.

Tips lainnya untuk mengembangkan bisnis ini adalah menabung. Sisihkan setiap komisi yang Anda peroleh untuk memperluas jaringan usaha. Langkah awal bisa Anda tempuh dengan cara membeli rumah secara langsung dari pemiliknya tanpa perlu mempertemukan penjual dan pembeli terlebih dahulu.

Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan nilai jual rumah dengan memperbaiki beberapa bagian yang rusak. Ganti bagian rumah yang dianggap bisa menurunkan nilai jual. Dengan menerapkan semua tips ini, maka keuntungan yang Anda peroleh dari bisnis jual rumah Jakarta ini pun bisa semakin maksimal dan optimal.

Post a Comment

Previous Post Next Post